
Sebagai
seorang pengusaha muda, ia mensponsori banyak pertemuan KKR ditahun
1950 – an. Diperkirakan satu juta orang telah menghadiri pertemuan
pertemuan tersebut.
Demos
mendengarkan dan belajar dari beberapa penginjil terbesar pada masanya,
bagaimana caranya bisa menjadi peka terhadap Roh Kudus. Ia mensponsori
banyak tur penginjilan yang menjadi unjuk tombak kegerakan “pembaharuan
kharismatik.” Dan gerakan ini dimotori bukan hanya oleh para kaum
rohaniwan, tapi juga oleh para pengusaha.
Demos
memiliki keinginan yang semakin mendalam agar para pengusaha bisa
menemukan Kristus. Karena hampir semua pengusaha dimasa itu adalah kaum
pria, maka ia membangun FGBMFI yang lebih berfokus pada kaum pria. Namun
FGBMFI selalu mengikut sertakan keluarga.
Demos
membicarakan masalah ini dengan panjang lebar bersama Dr. Charles
Price. Dr Charles Price menjelaskan dia tidak dapat mengerti bagaimana
kaum pria di Amerika yang begitu kuat dan sukses dalam menyerah pada
panggilan Tuhan dalam nama Yesus Kristus.
Tetapi,
dia melanjutkan,” Demos kamu tengah menyaksikan kejadian besar yang
diramalkan dalam Kitab Suci. ‘Dan sesudah itu kejadian ini akan terus
berlanjut dan Aku akan mencurahkan RohKu atas seluruh kaum…’ Hal ini
akan terjadi sepanjang hidupmu, Demos, dan kau akan berperan dalam
kejadian ini.”
Kata kata itu terus membakar hati Demos hingga akhir tahun 40-an dan awal 50-an.
Pada
musim gugur tahun 1951 Demos membantu kampanye Oral Roberts di Los
Angeles. Suatu malam setelah pelayanan sambil minum kopi dengan para
penginjil lalu Demos bebagi beban dengan lainnya. Manusia bersaksi agar
yang lain bisa mengkaitkan dengan kesaksian tersebut. Oral mengatakan,
“Satu ide yang baik, lalu apa nama kegiatan itu?” Demos menjawab, “Full
Gospel Business Men’s Fellowship International.” (Persekutuan Usahawan
Injil Sepenuh Internasional).
Oral
setuju untuk membatunya memulai kegiatan tersebut dan mereka
mengumumkan pertemuan pertama diadakan di Clifton Cafetaria pada hari
sabtu pagi sebelum hari terakhir kebangkitan rohani pada hari minggu.
Betapa terkejutnya Oral dan Demos karena 21 orang datang menghadiri di
Clifton’s untuk pertemuan pembukaan/peresmiannya.
Demos
mulai mengadakan pertemuan makan pagi di Clifton’s setiap Sabtu pagi.
Selama tahun pertama kegiatannya betul betul mengecewakan. Kehadirannya
tidak teratur, mendapat tantangan dari kalangan gereja, tidak ada
persembahan sama sekali. Apapun yang mereka usahakan selalu tidak
berhasil.
Akhirnya
Demos merasa sudah waktunya berhenti. Pada malam Jumat sebelum
pertemuan hari Sabtu pagi terakhir di Clifton’s, Demos berketetapan untu
berdoa sampai doanya dikabulkan Allah. Tatkala ia sedang berdoa sembari
berlutut di karpet Persia yang terdapat dirumahnya, ia menerima sebuah
Visi dari Surga. Visi inilah yang memulai gerakan FGBMFI yang akhirnya
menjadi sebuah pengaruh besar didunia saat ini. (DM)
Sumber : Buku FGBMFI World Convention, Bali, Indonesia, 2012.