Build and Maintain Your Fellowship
- orang percaya dinasehati untuk saling menerima satu sama lain, sebagaimana Kristus telah menerima kita (roma 15:7)
- Orang Kristen yang kuat mesti bersedia menerima serta menanggung kelemahan yang tidak kuat demi kebaikannya, yaitu untuk membangun. Kita pun dinasehatkan agar berempati atau ikut merasakan bersama kesenangan maupun kesusahan sesama kita (1 Kor.12:26)
- Salah satu syarat memelihara persekutuan adalah berjalan dalam terang (1 Yoh 1:7). Bila persekutuan dalam gereja ingin kuat, maka semua pemimpin maupun anggotanya wajib dan berjalan di dalam terang. Jangan ada perbuatan-perbuatan kegelapan di sana seperti kebohongan, penipuan, ataupun kecurangan sebab terang tidak dapat bersatu dengan gelap. Sebaliknya, ketika kita hidup di dalam terang sama seperti Yesus ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain (1 Yoh.1:7)
- Jangan egois atau hanya memperhatikan kepentingan diri atau Sebaliknya, perhatikan kepentingan orang lain, sehati sepikir, satu hati, satu kasih, satu jiwa, satu tujuan dalam hidup kita bersama (Roma 12:16- 15:6)
- Hidup yang rendah hati (Fil.2:3) Demi memelihra persekutuan kita harus saling merendahkan diri dalam takut akan Tuhan. Yesus adalah teladan sempurna dalam hal ini! Selain itu, dalam hidup bersama kenakanlah pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Kristus Yeesus (Fil.2:5), kesediaan melayani seperti seorang hamba, serta kerelaan menderita ataupun berkorban untuk keselamatan kekal bersama.
- Orang percaya dipanggil untuk memelihara persekutuan dengan jalan menjauhkan sikap "saling" yang bersifat negatif seperti yang tercatat dalam beberpa ayat di Alkitab, seperti saling membenci, saling mengfitnah, saling mempersalahkan, saling mengigit, saling menelan maupun saling membinasakan. Justru kita diingatkan untuk mengamalkan delapan kata kunci yang bersifat positif yang dirangkaikan dengan kata "saling" yaitu saling mengasihi, saling berbuat baik, salaing mendoakan, saling membagi, saling menasehati, saling menghibur, saling membangun, dan saling mengampuni.